Ibu Pertiwi dan Puisi-puisi Lainnya

Ibu Pertiwi

Kulihat tangis di wajah ibuku
Kuusap wajahnya dengan jemariku
Kurebahkan kepalanya di pangkuanku
Kudendangkan syair penyejuk kalbu

Lalu kutanya padanya
Kudengar ceritanya
Kuresapi kisahnya
Kulihat matanya

Ibu bersedih
Anaknya saling caci demi agama
Anaknya saling sikut demi kuasa
Anaknya saling fitnah demi suara
Anaknya saling tuding demi istana

Ibu bersedih
Cinta tak lagi jadi yang utama
Ketika nafsu kuasa menguasai dada
Janji hanya pemanis retorika belaka
Demi simpati rakyat jelata

Ibu bersedih
Kisah yang dibangun dengan kasih sirna sudah
Berganti caci maki dan ludah
Seperti yang sudah sudah
Politik yang mulia berganti nafsu serakah

Kukuatkan hati ibu
Masih ada harapan pada anak-anak ibu
Merekalah kaum muda
Dengan pena dan buku di tangannya
Dengan cinta dan kasih dalam dadanya
Dengan keberanian dalam sorot matanya
Dengan idealisme dalam dirinya
Yakinlah ibu pada mereka
Sebagaimana mereka yakin pada dirinya

Kulihat Ibuku tersenyum, ibu pertiwiku.

Tombolo, 07 Februari 2019

 

Dunia Anak

Hari itu kuliat anak beranjak ke sekolah
Mereka riang, ceria dan bahagia
Sekolah ada surga baginya
Bermain dan belajar adalah cinta pertamanya

Anak harus bahagia dalam sekolahnya
Anak harus damai dalam kelasnya
Anak harus ceria dalam istirahatnya
Anak harus tenang dalam pulangnya

Tak boleh ada anak yang menangis karena tak bisa membaca
Tak boleh ada anak yang bodoh karena gurunya
Tak boleh ada anak yang miskin karena kurang pengetahuannya
Tak boleh ada anak yang gila karena pelajarannya
Sungguh Tak boleh

Dunia anak adalah surga sesungguhnya
Di sanalah rindu kita berada
berbahagia dengan hal sederhana
Bermain kelereng dan layang misalnya
Tanpa takut esok makan apa
Garam atau ayam sama nikmatnya
Tanpa gelisah esok jadi apa
Petani atau pegawai sama saja
Tanpa pusing esok pilih nomor berapa
Kosong satu atau kosong dua tak ada beda
Tak mendidik dalam laku politiknya

Kebahagiaan ada dalam jiwanya
Setiap hembusan nafasnya adalah cinta
Kau melihatnya bertengkar jam 7, jam 8 mereka makan bersama
Indah nian dunia mereka
Dunia fatamorgana bagi orang dewasa

Tombolo, 07 Februari 2019

 

Pak Tani

Terik mentari pagi
Menembus kulit hingga pori
Tak diperdulikan pak tani
Demi anak dan istri

Ketika pulang hujan menyambut
Kau hanya tersenyum kecut
Tak peduli kepala penat dan rambut acakadut
Asal nasi dan ikan bisa masuk perut

Pak tani
Kudengar orang berkata
Jangan jadi petani
Hidup akan nista
Hidup bakal sengsara

Tak kulihat itu dalam senyummu
Tak kulihat itu dalam lakumu
Tak kulihat itu dalam keluhmu
Tak kulihat semua itu dalam harimu

Makan beralaskan tanah adalah kesederhanaan
Sembahyang diatas batu adalah kezuhudan
Minum air sumur adalah kesyukuran
Tidur bersandar pohon adalah kenikmatan

Kudengar orang berkata
Jadilah pegawai
Kerja di kantor yang dingin
Hidupmu bakal bahagia

Tapi ketika kuberjalan
Tak kuliat kebahagiaan
Yang ada kemunafikan
Saling jegal demi jabatan

Tombolo, 07 Februari 2019

Puisi  ini spesial untuk Alm. Ihsan Udin, sahabat sekaligus guru saya. Allah Yarham Ya Ihsan.

 

Sumber gambar: https://www.google.com/amp/amp.timeinc.net/fortune/2017/09/12/millennials-hate-speech-freedom-of-speech

  • Entah pendengarannya seorang kisanak kurang jelas, atau kata-kata saya tak tangkas, sehingga ajakan saya ke satu hajatan disalah-pahami. Betapa tidak, Gusdurian menghelat haul Gus Dur, dia tangkap sebagai acara makan durian, terlebih lagi bakal minum jus durian. Mungkin kata Gusdurian menjadi biangnya. Apalagi sudah masuk musim durian. Sesarinya, hajatan haul Gus Dur (K.H. Abdurrahman Wahid,…

  • (Suatu Tinjauan Sosiologi Kekerasan) Kawasan Timur Tengah kembali memanas pasca kelompok Hamas Palestina menggencarkan serangan mendadak ke Israel tidak jauh di perbatasan Gaza, Sabtu (7/10/23) dini hari waktu setempat. Akhir pekan yang berubah mencekam, karena serangan ribuan nuklir itu tepat ditujukan ke Tel Aviv dan Yerusalem, menembus sistem pertahanan Iron Dome menghancurkan banyak bangunan. Frank…

  • Aktivitas manusia di era sosial media adalah produksi dan distribusi konten. Konten quote-quote adalah konten yang paling banyak berseliweran. Quotation adalah sebuah kalimat atau syair pendek yang disampaikan dalam rangka memberi makna ataupun mengobati perasaan derita dalam hidup. Penderitaan divisualisasikan dan didistribusikan melalui quote pada jejaring sosial media dalam upaya agar setiap orang diharapkan dapat…

  • “Saya tidak memikirkan representasi kecantikan yang lebih baik daripada seseorang yang tidak takut menjadi dirinya sendiri.” Pernyataan Emma Stone ini memberi sugesti pada saya betapa cantiknya seorang perempuan yang dikisahkan oleh dosen-dosen filsafat, dan yang digambarkan dalam film Agora yang pernah saya tonton. Sekitar 8 Maret 415 Masehi, kota Alexandria (Mesir) telah menjadi saksi bisu…

  • “Cita-cita kamu apa?” Ini adalah sepenggal pertanyaan yang begitu membosankan bagiku. Aku masih, dan selalu ingat. Betapa orang-orang sering mengajukannya kala aku masih di Taman Kanak-Kanak. Mulai bapak dan ibu. Tante dan om. Nenek dan kakek. Juga sepupu yang usianya terlampau jauh di atasku. Di sekolah pun demikian. Para guru kerap melontarkan deretan kalimat ini.…


Kala Literasi

Jl. Pa’ Bentengang No.6, RT.01/RW.08, Mangasa Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221