Timbal Balik dan Puisi-puisi Lainnya

Timbal Balik

Kokok ayam jantan menyapa pagi,
Membuatku tersentak dari mimpi indahku
Dengan sepenuh kesadaran melangkahkan kaki mengintip sela-sela jendela rumah,
Menatap langit dan bumi yang sulit di satukan
Terkesima diri dalam kesadaran..

Sadar bahwa indah birunya awan takkan menurunkan air hujan,
Tanpa keikhlasan sang bumi degan bening air laut dan pesona danaunya menguap memenuhi hasrat birahi sang awan..

Sadar bahwa jarak bumi dan laut sulit di rangkai dalam kata dan kalimat,
Namun nyatanya awan pun dengan syahdunya menabur butiran barisan air hujan
Demi mekarnya sang bunga di taman..

Sadar bahwa bumi dengan hamparan luas lautnya menjadi cermin bagi sang awan,
Langit dan sang surya dalam memberi energi kehidupan
Laksana buku-buku bagi pembacanya dalam mencerahkan jiwa-jiwa yang terkapar..

KARYA : PIRO, GALLA CENGDANG
RBPN BTNG 02_02_2019

 

Pesona Jatuh Cinta

Diriku tak tahu dirinya
Dirinya tak tahu diriku
Namun kesan menabur pesona..

Agamawan, rupawan lambang kesetiaan,
Karena hartawan bukan ukuran utama,
Itu dirinya menurut diriku..

Hasrat jiwa tak tertahankan
Sapa sopan mulai terkesima
Kembang di bibir mulai mekar
Walau hanya satu dua kata..

Getaran hati membelenggu,
Bola mata berkaca-kaca namun pandangan mulai kabur
Tubuh lesu dalam memeluk jiwa,
Sukses jatuh cinta namun ku gagal dalam mengungkapkan..

Meski tebaran pesona berbuah salam
Namun jiwa masih terkungkung,
Hasrat cinta terus bertanya siapa dia?
Di mana dia? Bagaimana dia?
Pikiran kalut hati gelisah jiwa pun merana..

KARYA : PIRO, GALLA CENGDANG. RBPN 05_02_2019

 

Istriku dalam Duha

Kala pagi menjelang
Taburan bintang gemintang hilang senada irama malam..

Kala rembulan redup
Tampak seberkas cahaya fajar di ufuk timur,
Sang mentari terbit dengan indahnya..

Berkilau menyilau mata
Menyerap butiran-butiran embun pagi,
Kicau burung bersahut-sahutan menyambut pagi..

Harapan baru dalam kemelut hidup seirama sang surya di ufuk timur,
Menabur cahaya kehidupan berselimut bahagia..

Terkesima jiwa melihat mutiara Ilahi
Tampak sosok wajah sang istri tercinta khusyu dalam duha..

Merapatkan dahi, memecah sunyi, ruku, dan sujud dalam keheningan..

Alur pikir sejalur dzikir
Menghempas denyut nadi, jantung pun berdenyut bening hati berbisik dalam sanubari..

Ini hidayah jawaban dari do’a duha,
Yang menjelma dalam wujud insan yang sakinah..

Sejuk dipandang mata dalam balutan kerudung putih bersih berseri-seri
Penuh wibawa, pasrah, ikhlas dalam pangkuan Ilahi Rabbi..

KARYA : PIRO’ GALLA CENGDANG. RBPN BTNG_07_02_2019

 

Sumber gambar: https://www.deviantart.com/rhads/art/Sweet-Morning-421183994

  • Entah pendengarannya seorang kisanak kurang jelas, atau kata-kata saya tak tangkas, sehingga ajakan saya ke satu hajatan disalah-pahami. Betapa tidak, Gusdurian menghelat haul Gus Dur, dia tangkap sebagai acara makan durian, terlebih lagi bakal minum jus durian. Mungkin kata Gusdurian menjadi biangnya. Apalagi sudah masuk musim durian. Sesarinya, hajatan haul Gus Dur (K.H. Abdurrahman Wahid,…

  • (Suatu Tinjauan Sosiologi Kekerasan) Kawasan Timur Tengah kembali memanas pasca kelompok Hamas Palestina menggencarkan serangan mendadak ke Israel tidak jauh di perbatasan Gaza, Sabtu (7/10/23) dini hari waktu setempat. Akhir pekan yang berubah mencekam, karena serangan ribuan nuklir itu tepat ditujukan ke Tel Aviv dan Yerusalem, menembus sistem pertahanan Iron Dome menghancurkan banyak bangunan. Frank…

  • Aktivitas manusia di era sosial media adalah produksi dan distribusi konten. Konten quote-quote adalah konten yang paling banyak berseliweran. Quotation adalah sebuah kalimat atau syair pendek yang disampaikan dalam rangka memberi makna ataupun mengobati perasaan derita dalam hidup. Penderitaan divisualisasikan dan didistribusikan melalui quote pada jejaring sosial media dalam upaya agar setiap orang diharapkan dapat…

  • “Saya tidak memikirkan representasi kecantikan yang lebih baik daripada seseorang yang tidak takut menjadi dirinya sendiri.” Pernyataan Emma Stone ini memberi sugesti pada saya betapa cantiknya seorang perempuan yang dikisahkan oleh dosen-dosen filsafat, dan yang digambarkan dalam film Agora yang pernah saya tonton. Sekitar 8 Maret 415 Masehi, kota Alexandria (Mesir) telah menjadi saksi bisu…

  • “Cita-cita kamu apa?” Ini adalah sepenggal pertanyaan yang begitu membosankan bagiku. Aku masih, dan selalu ingat. Betapa orang-orang sering mengajukannya kala aku masih di Taman Kanak-Kanak. Mulai bapak dan ibu. Tante dan om. Nenek dan kakek. Juga sepupu yang usianya terlampau jauh di atasku. Di sekolah pun demikian. Para guru kerap melontarkan deretan kalimat ini.…


Kala Literasi

Jl. Pa’ Bentengang No.6, RT.01/RW.08, Mangasa Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221