Rekonstruksi Dunia Pendidikan Lama di Era New Normal Mulai Tahun 2021

Pandemi yang berlangsung di Indonesia ibarat malapetaka yang datang tanpa disangka-sangka, sudah 8 bulan lamanya pandemi ini berlangsung. Setiap hari menghantui masyarakat perkotaan hingga ke pelosok negeri. Perlahan dengan pasti mengikis sendi-sendi pertahanan di negara ini.

Dampak yang ditimbulkan selama masa pandemi merambah ke berbagai bidang yakni, bidang ekonomi, sosial, kesehatan, dan bidang pendidikan. Masyarakat mengeluhkan betapa sulitnya ekonomi di masa pandemi, banyak usaha perumahan yang tutup bahkan restoran besar mulai gulung tikar.

Di bidang pendidikan banyak dilakukan perubahan yang berdampak besar bagi pesera didik, salah satunya dengan diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ. Selama PJJ berlangsung banyak konflik yang muncul salah satu dampaknya yakni, susahnya akses internet di daerah.

Sampai kapan kita harus mengurung diri dan dihantui oleh ketakutan-ketakutan di luar sana? Peserta didik kurang leluasa dalam mengekpresikan keahliannya selama PJJ, karena ada beberapa skill yang tidak bisa diasah jika semua pembelajaran serba online.

Rekonstruksi Dunia Pendidikan : Kegiatan Lama dengan kebiasaan baru

Seluruh pembelajaran baik dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMK/SMA, hingga ke bangku perkuliahan dilakukan secara daring setelah pandemi Covid-19 makin menyebar di wilayah Indonesia. Bukan keputusan yang mudah untuk membuat kesepakatan ini, seperti yang dijelaskan oleh Agus Sartono Kemenko PMK dalam live Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap Tahun 2020/2021 di Masa Pandemi pada Jumat, 20 November 2020 bahwa keputusan PJJ diambil demi mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik dan tidak mengambil risiko kehilangan 1 peserta didik.

Peserta didik mengeluhkan hambatan dalam proses pembelajaran online, seperti susahnya akses internet di daerah pedesaan dan kurangnya fasilitas penunjang belajar selama PJJ berlangsung. Selain itu peserta didik kurang memahami materi yang disampaikan lewat media pembelajaran online, karena perbedaan kondisi penyampaian materi yang awalnya dilakukan di kelas dan bertemu guru langsung namun setelah diterapkannya PJJ penyampaian materi dilakukan dengan  media Zoom, Gmeet, Google Classroom, WA dll.

Bagi daerah yang sulit mengakses internet diberikan solusi dengan penayangan materi lewat siaran TV, Radio, serta metode Guru Kunjung. Sehingga peserta didik tidak ketinggalan materi.

Menurut Agus Sartono ada 4 jenis unsur pendidikan yang harus dikuasai peserta didik Pertama unsur knowledge yang merupakan pengetahuan atau wawasan peserta didik yang diperoleh dari buku, penjelasan guru dan seminar . Kedua skill merupakan kemampuan peserta didik dalam menggunakan akal, pikiran, ide dan kreatifitasnya . Ketiga attitude yang berperan penting dalam pembentukan karakter peserta didik dengan cara berinteraksi dengan sesama teman dan guru saat di sekolah. Keempat religius merupakan sikap patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya.

Dari keempat unsur tersebut peserta didik hanya memperoleh sebagian kompetensi yaitu knowladge, sedangkan skill tidak dapat dipenuhi karena harus melaksanakan praktikum di rumah. Untuk unsur attitude dan religius peserta didik memerlukan media untuk berinteraksi dengan sesama teman dan guru dalam membentuk karakter yang baik.

PJJ juga berdampak dalam kesehatan psikis peserta didik, dengan banyaknya tugas dan susahnya akses internet menimbulkan depresi. Tak jarang juga kasus putus sekolah terjadi, karena terpaksa bekerja demi membantu perekonomian orangtuanya, bahkan ada beberapa anak yang bosan di rumah dan memilih menikah.

Keputusan tentang pembelajaran offline yang akan dilaksanakan tahun 2021 yang sudah disetujui oleh 4 kementerian yakni Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri. Meskipun dilakukan secara offline tetap harus mematuhi protokol kesehatan dari rumah sampai pulang kembali ke rumah.

Dalam keputusan 4 Menteri tersebut pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk memutuskan pembukaan sekolah-sekolah di daerahnya dengan syarat yang telah ditentukan dalam keputusan tersebut. Namun, keputusan pembukaan sekolah tidak bersifat wajib tetapi bersifat diperbolehkan sesuai kondisi daerah dan kesiapan protokol kesehatan yang ada. Keputusan terakhir berada di tangan orangtua, orang tua boleh menolak jika mersa kurang aman untuk pergi ke sekolah menurut Nadim pada Jumat, 20 November 2020.

Sekolah yang ingin membuka pembelajaran tatap muka harus melakukan pengisian daftar periksa kesiapan sekolah. Dari 532 Ribu satuan pendidikan di Indonesia, baru 42,4% yang mengisi daftar periksa dan sisanya belum melaksanakannya menurut Agus Sartono pada  Jumat, 20 November 2020

Oleh karena itu, pemerintah dalam beberapa waktu terakhir selalu menghimbau pada masyarakat dan seluruh departemen saling bekerjasama untuk mensukseskan penerapan keputusan tersebut, agar masalah yang muncul karena pandemi segera terselesaikan sehingga negara ini bisa bangkit kembali dari keterpurukannya.


Sumber: Google

  • …Sangat mahal biaya masjid badan Padahal temboknya berlumut karena hujan Adapun masjid ruh kita beli dengan ketakjuban Tak bisa lapuk karena asma-Nya kita dzikir-kan… —Emha Ainun Najib Dalam beberapa bulan terakhir, saya berkali-kali melakukan perjalanan Bantaeng-Makassar. Dalam kembara jauh itu, saya pernah terjebak macet, meski tak lama. Saya sempat mengira ada kecelakaan, ternyata bukan. Di…

  • Temu Ibu Suatu waktu ketika Ibu datang Doa-doa tergambar dari raut wajahnya Beliau melangkah dari pusat kota Meramaikan temu tanpa janji yang menjadi tamu Ibu memuji sembari memotret Sementara ruang-ruang foto tak ada dirinya Ia khusyuk menciumi isak yang bersembunyi dibalik dada Berkilat-kilat semacam perisai Kemudian matanya penuh kalimat Paham bahwa kenang menunggal dalam hening…

  • God, Allow me (Please) to Play Music. Demikian judul lagu utama Voice of Baceprot (VoB), band metal asal Garut yang beranggotakan tiga perempuan berhijab: Firdda Marsya Kurnia (vokal dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum). Dalam lagu tersebut, “god, allow me please to play music” diucapkan sebanyak delapan kali oleh Marsya. Seperti…

  • Seorang penghadir bertanya, “Mengapa bunga mawar yang ada di sampul buku berwarna jingga?” Tanya penasaran itu terlontar, tatkala satu hajatan literasi, “Bedah Buku Kuntum Mawar” dihelat di salah satu kafe, De Taman, Bantaeng. Sebagai pembedah, tercantum Sulhan Yusuf, selaku pendiri Boetta Ilmoe-Rumah Pengetahuan dan pemantiknya, tiada lain penulisnya sendiri, Sri Rahmi, anggota DPRD Provinsi Sulawesi…

  • “Selisihnya banyak dibanding tahun lalu,” kata seorang petani dengan senyum getir, kala uang hasil penjualan jagung ia terima. Panen lalu, harga jagung masih lumayan, sekarang tak ada angin, tak ada hujan langsung turun drastis. Ini menjadi pukulan telak lagi-lagi bagi para petani, di saat harga bibit, pupuk, dan operasional pertanian lagi tinggi-tingginya, harga jual komoditas…


Kala Literasi

Jl. Pa’ Bentengang No.6, RT.01/RW.08, Mangasa Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221