Sepatu dan Puisi-puisi Lainnya

Sepatu

Kamu punya berapa sepatu?

Dua..

yang kumal dipakai di dalam rumah

yang bagus dan baru dipakai ke tempat kerja

 

Kamu punya berapa pakaian?

Dua..

daster longgar dan murah dipakai di rumah

gaun indah dan mahal dipakai ke pesta

 

Kamu punya berapa wajah?

Dua..

yang polos tanpa bedak dipakai di rumah

yang putih dan bergincu tebal dipakai bertemu banyak orang

 

Kamu sebenarnya ada berapa?

 

Kamu ini yang mana?

yang bersepatu kumal, berdaster murah, dan polos tanpa bedakkah?

atau yang bersepatu bagus, bergaun mahal, dan bergincu?

 

Makassar, 27 Desember 2016

 

Tempat Sampah

Sampah itu sisa

Sampah itu kotor

Tempat sampah berarti

Tempatnya sisa-sisa dan kotoran

 

Kamar yang bersih, ada tempat sampahnya

Rumah yang bersih juga punya tempat sampah

Kota yang bersih, lha kok tempat sampah

ada dimana-mana?

 

di lampu merah,

di taman,

di trotoar,

di halte,

di atas bus

 

Setiap sudut bertebaran tempat sampah

Berhamburan sisa-sisa

Berserakan kotoran

Lha kok, katanya kota yang bersih

Gimana sih?!

 

Makassar, 27 Desember 2016

 

Istri-Istri Masa Depan

Kelak aku ingin beristri banyak

Sudah kusisihkan harta warisan

dengan maksud meminang Ricke yang pandai memasak

Juga Suci yang pandai mencuci

 

Aku telah bekerja keras

siang malam

Lembur tak kenal waktu

Demi melamar asni

yang pandai membuat hati merana jadi sejuk

 

Kukumpul-kumpulkan uang panai’

untuk mempersunting Si Kembar

Ema dan Rema yang cantik lagi pandai membuat sarapan

Tidak boleh ketinggalan Mina yang paling subur

diantara yang lain

 

Mari sini, kukenalkan istri-istri masa depanku

lengkap beserta nama keluarganya

Ricke Rice Cooker

Suci Mesin Cuci

Asni Air conditioner

Ema Coffe Maker

Rema Bread Maker

Dan Mina Inseminasi Buatan

 

Tenang kawan!

Mereka ini tidak akan rewel

Menuntut keadilan

 

Makassar, 27 Desember 2016

 

Malam yang lain..

Aku menggigil memikirkan

rencana-rencana

Aku tergugu bertanya

Menelusur selubung kenang

 

Aku menangis untuk

sebuah pisah yang belum

Di luar malam sedang gerimis

 

Makassar, 22 Desember 2016

 

Hujan. Daun-Daun Gugur. Dan Perempuan

Yang Sedang Melamun

Desember menyibak hijabnya dibalik hujan

yang datang di awal pagi

Angin semilir yang manis

dan tudung kelabu berumbai gerimis

Si parkit gelisah di depan jendela

Bernyanyi seperti patah hati

 

Masih di pagi yang sama

Jalan tiba-tiba berubah brutal sepagi ini,

diliputi ketergesa-gesaan

Angin berhembus dari sela zamani zaman

Luruh daun-daun akasia berbentuk bulan sabit sempurna

Bunga cempaka kuning, kecil-kecil

luruh dengan patuh di atas trotoar

Jalan-jalan seperti diselimuti permadani kuning

bertabur bunga-bunga

 

Di koridor

di sisi kolam ikan yang airnya gemericik

Gerimis mencumbui telapak daun-daun

Beberapa diantaranya luruh

dan seorang perempuan berbaju kuning

Sedang menikmatinya sambil melamun

 

Makassar, 08 desember 2016

Ilustrasi: http://www.deviantart.com/morelikethis/322120112

  • Akhir warsa lalu, 19 November 2022, sekolah kami kedatangan buku gratis dari Kemdikbud, sebagai salah satu bentuk dukungan GLN (Gerakan Literasi Nasional). Totalnya enam kardus berisi ratusan buku, jumlah yang banyak untuk sekolah kami. Saya membuka kardus, memeriksa buku. Isinya ada komik kesukaan anak-anak. Saya memanggil dua murid dan memperlihatkan pagina-pagina buku. Saya lalu menanyakan,…

  • “Kita adalah apa yang kita lakukan berulang–ulang. Keunggulan bukanlah sebuah tindakan, melainkan sebuah kebiasaan” (Aristoteles) Pada masa sekarang ini, kecerdasan seseorang biasanya dilihat dari seberapa tinggi nilai akademik yang ia raih selama masa pendidikannya. Bahkan salah satu tolok ukur bagi seorang pelajar untuk disebut “cerdas” adalah unggul dalam mata pelajaran matematika. Masih cukup banyak kasus…

  • “Kebanyakan manusia tertidur, mereka tersadar saat mereka mati” Rasulullah saw. Lazim adanya, jika sebagian manusia takut akan kematian. Umumnya kematian dianggap pemutus segala kelezatan duniawi  paling mengerikan, padahal hampir setiap hari kita mendengar atau melihat peristiwa kematian. Kematian merupakan proses kehidupan. Kita mengenal betul beragam kematian sepanjang sejarah manusia, mati sakit, bunuh diri, perang, kecelakaan,…

  • Dengan perahu, Guru Ann menemui Chon, ia memintanya ke sekolah, mengikuti ujian semester, supaya bisa lulus. Tapi Guru Ann kembali dengan kecewa, muridnya itu ingin tetap di rumah, membantu ayahnya memancing. Beberapa waktu lalu, di sekolah kapal itu, si Chon memang pernah mengutaran keinginannya. “Saya tidak suka matematika, tidak apa-apa kan saya tidak mempelajarinya?” Kata…

  • Setahun lagi kita memasuki pemilihan umum, setiap perangkat dari penyelenggara hingga pengawas tengah sibuk bersiap menghadapi kontestasi besar tersebut. Pesta demokrasi yang lama dinantikan dari jajaran elit hingga akar rumput ini, secara sadar atau tidak sedang berlangsung di sekitar kita, masih dengan gerakan yang senyap namun terstruktur. Salah satunya adalah melakukan soft campaign secara massif…


Kala Literasi

Jl. Pa’ Bentengang No.6, RT.01/RW.08, Mangasa Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221